2 Jam yang lalu

Hari ini aku mendapatan giliran shif malam dirumah sakit dengan jam kerja dari jam 10 hingga 4 subuh, aku merupakan karyawan baru sebagai satpam di salah satu rumah sakit umum di Jakarta.

Aku ditugaskan untuk menjaga UGD dan bagian Apotek karena kedua tempat tersebut tidak terlalu jauh, sebelum memulai shif aku berganti baju diruang karyawan yang tidak terlalu jauh dari ruang UGD. Saat selesai ganti baju aku pun mulai berkeliling untuk melihat kondisi sekitar sekaligus penyerahan kunci beberapa gudang rumah sakit dari Dhimas yang mendapatkan shif sore sebelum ku.

Saat sedang berjaga di UGD dari jauh aku melihat nenek-nenek yang berjalan ke arah ku.” Dek numpang nanya toilet disebelah mana ya,” ucap nenek tersebut saat sudah dekat dengan ku. “toilet disini cukup jauh nek, tapi kalo nenek udh ngga tahan bisa menggunakan toilet karyawan”, aku pun langsung menuntun nenek tersebut ke ruang ganti karyawan.

Saat sedang berjalan keruang ganti aku melihat Angga berjalan kearah ku. “Mau kemana Rafi,” sambil berjalan melewati ku. “Ini mau antre nenek ketoilet karyawan,” setelah mendengar hal tersebut Angga pamit pergi untuk berjaga ke bagian rawat inap lantai dasar dan akupun melanjutkan jalan keruang ganti karyawan.

Aku pun menunggu nenek tersebut diluar toilet, namun selama aku menunggu nenek tersebut seperti ada yang aneh sudah hampir 2 jam aku menunggu didepan toilet tapi nenek tersebut tidak kunjung keluar juga.

“Nunggu apa fi disana?” Ucap Angga saat ingin mengambil air minum di dispenser. “Ini nunggu nenek yang tadi belum keluar juga,” aku mulai bingung takut terjadi yang tidak-tidak pada nenek tersebut.

“Coba cek aja dari sela-sela bawah pintu toilet,” Angga pun mulai mendekat kearah ku. Dan aku pun mulai melihat dari sela-sela bawah pintu toilet saat mulai terlihat bagian dalam toilet aku kaget bukan main pasalnya ternyata didalam toilet tidak ada orang.

“Angga tadi kamu liat ada nenek yang bareng aku kan,” dengan nada gemetar aku menanyakan hal tersebut ke Angga karena hanya ada Angga saat aku berjalan dengan nenek tersebut. “Iya tadi aku juga liat emang kenapa,” ucap Angga sambil melihat sela-sela bawah toilet. Bener saja muka Angga paniknya bukan main saat melihat dari situ.

Saat kita berdua panik akan hal tersebut, tidak lama kemudian terdengar suara nangis dari arah ruang UGD. Kita berdua pun mulai berjalan kearah UGD melupakan kejadian yang baru terjadi ditoilet, saat sampai di ruang UDG ternyata ada pasien yang meninggal, namun ada hal yang sedikit aneh wajah dari pasien tersebut seperti familiar aku pun mendekat kearah pasien tersebut. Betapa terkejutnya aku saat melihat wajah pasien tersebut ternyata nenek yang tadi bertanya toilet. “Beliau meninggal 2 jam lalu,” ucap salah satu suster yang berjaga disana.